BAB
IV
KASUS
DAN CONTOH PENERAPAN PERANGKAT LUNAK PADA TEXTURE MODELING
Pada bab sebelumnya bab
2 untuk texture modeling pada penjelasan sejarah tentang texture modeling di
dalamnya di jelaskan bahwa ada softwere tentang texture mapping yang masuk ke dalam
salah satu cabang dari texture modeling, dan berikut disini akan dijelaskan
kasus atau contoh dan sedikit penjelasan tentang texture mapping dan
pemanfaatan softwere atau perangkat lunak ini pada kehidupan sehari-hari.
Objek 3D pada open
GL merupakan objek yang lebih hidup dibandingkan objek 2D. Namun permukaan
objek 3D yang polos membuat 3D cenderung kurang menarik dan kaku. Untuk membuat
objek yang lebih hidup pada OpenGL diperlukan suatu texture mapping. Mapping
ialah sebuah bentuk kegiatan untuk melakukan pewarnaan atau memetakan permukaan
geometri pada objek 3D. Sedangkan Maps adalah bentuk gambar atau warna yang
digunakan untuk melapisi objek 3D pada saat dilakukan mapping. Dengan kata lain
pemetaan texture merupakan pemberian sebuah gambar pada permukaan objek
sehingga objek akan tampak realistis. Texture mapping memungkinkan untuk
menaruh gambar pada geometric primitive tersebut dan sekaligus mengikuti
transformasi yang diterapkan kepada objek. Contohnya apabila sebuah objek kubus
tanpa gambar diberi texture bebatuan pada permukaannya, maka objek tersebut
akan tampak memiliki tekstur kasar seperti batu. Texture pada permukaan objek
dapat dilihat dari berbagai perspective yang berbeda. Beberapa contoh texture
pada objek sebagai berikut:
Filter pembesaran
texture berpengaruh pada bagaimana OpenGL melakukan proses rasterisasi texture
saat texture ditampilkan pada jumlah pixel yang lebih besar atau lebih kecil
dari ukuran sebenarnya. Pada Nearest Filtered Texture, texture yang ditampilkan
merupakan hasil pemilihan nilai pixel pada posisi terdekat. Sedangkan dengan
Linear Interpolation Texture (LPT), texture yang ditampilkan merupakan hasil
interpolasi linear antara pixel-pixel disekitarnya.
Pada Mipmapped
Texture(MPT), interpolasi linear dilakukan pada awal secara offline sehingga
dihasilkan banyak texture dengan ukuran dari yang kecil hingga yang besar. LPT
dan MPT akan menghasilkan kira-kira hasil yang sama dengan LPT akan sedikit
lebih lambat dari MPT walaupun memori yang digunakan jauh lebih kecil.
Namun
terkadang efek texture yang diinginkan dapat diperoleh dengan
mencampur lebih dari satu texture. Proses pencampuran lebih dari satu texture
disebut dengan istilah blending. Salah satu efek blending yang paling sederhana
adalah dengan memblending texture dengan warna. Fungsi yang
digunakan pada proses blending adalah glEnable(GL_BLEND).
Implementasi texture
pada objek grafika computer terdapat pada, animasi seperti toy story maupun
game animasi.
Konsep Texture Mapping
Texture mapping merupakan
teknik pemetaan sebuah tekstur pada pola gambar wireframe, dimana wireframe
yang telah dibuat akan ditampilkan memiliki kulit luar seperti tekstur yang
diinginkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian tekstur,
diantaranya:
Menentukan tekstur
1. Membaca atau
membangkitkan tekstur
2. Menandai tekstur
3. Mengenablekan tekstur
Menandai koordinat tekstur pada vertek
Menentukan parameter tekstur
Teknik-teknik Realisme
dalam Kompuer Grafik
1. .
Tekstur-Maps
Maps berwujud gambar tekstur
2D yang dituangkan ke permukaan geometri/objek untuk membuat penampilan objek
tersebut tampak halus untuk detail permukaannya. Pada pengembangan grafik
realisme tingkat tinggi diperlukan lebih banyak lapisan tekstur, agar hasil
mapping mendekati kesempurnaan. Sebuah tekstur maps yang diterapkan (dipetakan)
biasanya dipakai untuk permukaan bentuk objek polygon, proses ini mirip dengan
menerapkan texture pada kertas berpola kotak putih yang polos.Kegiatan texture
mapping untuk texture maps dapat didefinisikan sebagai sebuah metode untuk
menambahkan detail tekstur permukaan (bitmap atau raster image), atau warna
yang dihasilkan komputer grafis atau model 3D. Penerapannya pada grafis 3D
dirintis oleh Dr Edwin Catmull pada proyek Ph.D tesisnya tahun 1974.
2. Environment-Maps
Environtment-Maps ialah
maps yang memiliki pewarnaan dengan banyak gambar (tekstur) yang merekam
refleksi global dan pencahayaan pada objek. Gambar-gambar ini difungsikan
sebagai resampled selama proses rendering, dengan tujuan untuk mengekstrak, dan
melihat informasi spesifik yang kemudian diterapkan sebagai tekstur objek pada
permukaan geometri. Maps ini sering disebut reflection yang berarti tekstur
pencahayaan dari benda-benda luar di sekitar objek, maps jenis ini sangat cocok
untuk benda-benda yang memiliki tingkat refleksi yang sangat tinggi, seperti
kaca, dan lain sebagainya.Environmet mapping pada maps ini memiliki definisi
yaitu metode yang efisien untuk simulasi kompleks permukaan bercermin melalui
suatu gambar tekstur. Tekstur yang digunakan bekerja untuk menyimpan gambar
dari lingkungan sekitar objek yang diberikan. Ada beberapa cara untuk menyimpan
tekstur lingkungan sekitar objek, salah satu metode yang paling umum adalah
metode Spherical Environment Mapping, di mana dalam metode ini suatu tekstur
yang berisi citra lingkungan sekitar akan direfleksikan sebagai bola cermin,
dan kemudian dimasukkan sebagai tekstur objek yang diberi maps.
3. Bump-Maps
Bump maps adalah maps
yang memfokuskan permukaan tekstur pada objek, dengan menggunakan maps ini,
permukaan geometri/objek akan terlihat berbeda dan unik, tidak seperti
objek-objek yang memiliki permukaan normal pada umumnya. Rumus pekerjaan dari
maps ini akan menerapkan bidang untuk intensitas dalam maps yang menunjukkan
tingkat rendah tingginya suatu permukaan objek, fungsi maps ini akan
mengacaukan permukaan objek yang normal, sehingga menimbulkan kesan unik ketika
hasilnya sudah di-render.Untuk kegiatannya, bump mapping adalah sebuah teknik
grafis komputer di mana pada setiap pixel untuk permukaan normal objek, akan
diberikan efek tidak halus dan diterapkan sebelum melakukan perhitungan
iluminasi. Hasilnya, objek yang diberi maps akan lebih kaya, serta lebih rinci
untuk representasi permukaan objek dan lebih mirip pada permukaan alam.
4. Normal-Maps
Maps ini serupa dengan
bump-maps, perbedaannya adalah fungsionalitas yang ada pada normal maps, maps
ini secara alami akan menghasilkan bentuk permukaan yang tidak halus tanpa
menggunakan lebih banyak penambahan atau pengurangan poligon pada objek.Dalam
dunia grafik komputer 3D, normal mapping pada maps ini bisa disebut " Dot3
bump mapping ", definisinya adalah sebuah teknik yang digunakan untuk
”berpura-pura” menambahkan efek tidak halus pada permukaan objek. Kenapa
disebut ”berpura-pura” ? Hal ini disebabkan karena mapping ini bekerja dengan
menambahkan rincian tidak halus pada permukaan objek tanpa menggunakan poligon.
Normal mapping biasanya diakurasi sebagai sebuah gambar RGB yang berhubungan
dengan koordinat X, Y, dan Z dari permukaan normal suatu objek. Penggunaan umum
teknik ini adalah untuk lebih meningkatkan tampilan dan detail dari model
poligon rendah dengan menghasilkan peta normal dari model poligon yang tinggi.
5. Shadow-Maps
Shadow maps yaitu maps
yang menghasilkan suatu bayangan tekstur pada objek dengan menangkap siluet
objek tersebut dari sumber cahaya yang terlihat. Maps ini sangat sering dipakai
oleh pengembang grafik 3D, karena efek yang dihasilkan seolah-olah menunjukkan
objek tersebut sangat realistis, dan disebabkan adanya bayangan dari sumber
cahaya yang ada.Fungsi kerjanya yang berkonsep shadow mapping adalah proses di
mana bayang-bayang ditambahkan ke grafik komputer 3D. Konsep ini diperkenalkan
oleh Lance Williams pada tahun 1978, dalam sebuah makalah yang berjudul
"Casting curved shadows on curved surfaces". Sejak saat itu, teknik
ini telah digunakan baik dalam pra-render adegan, dipakai secara realtime, atau
bahkan diterapkan ke banyak konsol dan PC high-end game.
Berikut ini adalah macam-macam
tekstur:
· GL_TEXTURE_1D:
semua gambar dalam tekstur ini 1-dimensi.
Memiliki lebar, tapi tidak memiliki ketinggian atau
kedalaman.
· GL_TEXTURE_2D:
semua gambar dalam tekstur ini 2-dimensi. Memiliki lebar
dan tinggi, namun tidak punya kedalaman.
· GL_TEXTURE_3D:
semua gambar dalam tekstur ini 3-dimensi. Memiliki lebar,
tinggi,dan kedalaman.
· GL_TEXTURE_RECTANGLE:
Gambar dalam tekstur ini (hanya satu
gambar padamipmapping) 2-dimensi. Koordinat
tekstur yang digunakan untuk tekstur ini
tidakdinormalisasi.
· GL_TEXTURE_BUFFER:
Gambar dalam tekstur ini (Hanya satu
gambar adamipmapping) 1-dimensi. Penyimpanan data berasal
dari Buffer Object.
· GL_TEXTURE_CUBE_MAP: terdapat
6 set gambar 2D berbeda, dengan ukuran yang sama. Berbentuk
seperti 6 sisi kubus.
· GL_TEXTURE_1D_ARRAY: Gambar
dalam tekstur ini semua 1-dimensi. Namun,berisi
beberapa set gambar 1-dimensi, semua
dalam satu tekstur. Panjang arraybagian
dari ukuran tekstur itu.
· GL_TEXTURE_2D_ARRAY: Gambar
dalam tekstur ini semua adalah 2-dimensi.Namun, mengandung beberapa
set gambar 2 dimensi, semua dalam satu tekstur.Panjang array bagian
dari ukuran tekstur itu.
· GL_TEXTURE_CUBE_MAP_ARRAY: Gambar
dalam tekstur ini merupakan pemetaan kubus.
Berisi beberapa set peta kubus yang kesemuanya berada
dalamsebuah tekstur. Panjang Array * 6 (jumlah sisi kubus) merupakan
bagian dari ukurantekstur.
· GL_TEXTURE_2D_MULTISAMPLE:
Gambar dalam tekstur ini (hanya satu gambarada mipmapping) adalah
2-dimensi. Setiap pixel dalam gambar ini berisi
beberapasampel bukan hanya satu nilai.
· GL_TEXTURE_2D_MULTISAMPLE_ARRAY: Menggabungkan 2D
array dan jenismultisample 2D. Tidak ada mipmapping.
pada dasarnya manfaat
yang di timbulkan untuk kehidupan sehari-hari pada softwere ini banyak
manfaatnya texture mapping ini bisa menjadi sebuah objek media melukis dengan
cara yang lebih canggih dengan bisa menghasilkan objek 2D atau 2 dimensi bisa
memudahkan pekerjaan manusa pada bidang industri yang berhubungan dengan sebuah
grafik atau gambar atau animasi dan lain sebagainya.
BAB
V
PENUTUP
Pemanfaatan texture
modeling pada era modern ini cukup banyak di butuhkan karena pada dasarnya
pemanfaatnya itu bisa di butuhkan atau cukup dibutuhkan dalam berbagai bidang
baik itu pengetahuan, perindustrian, bidang perfilmnan, bidang arsitektur,
bidang bisnis dan lain sebagainya. texture modeling pada dasarnya digunakan
untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia dibidang presentasi, animasi dan
apapun itu yang berhubungan dengan grafik atau gambar agar pekerjaanya lebih
mudah. texture modeling memiliki tingkat kerumitan di berbagai sisi sehingga
ada baiknya bila dalam pengerjaanya bisa di kerjakan oleh ahlinya. semoga
penjelasan tentang texture dari bab 1 sampai akhir ini bisa bermanfaat.
Terimakasih.